Pemerintah Kota Metro kembali menggelar Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro sebagai upaya strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat kinerja pemerintahan kelurahan. Tahun ini Pemerintah Kota Metro mengusung tema nasional ‘Kelurahan Tangguh Pangan, Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.
Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, namun juga menjadi sarana kolaboratif untuk mendorong inovasi, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat kelurahan, Kamis (15/05/2025).
Asisten I Kota Metro, Supriyadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian luar biasa yang telah diraih Kota Metro dalam ajang lomba kelurahan pada tahun-tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, Kota Metro melalui Kelurahan Tejoagung berhasil menjadi juara tingkat provinsi.

Melalui ajang ini, Pemerintah Kota Metro berharap dapat menampilkan berbagai inovasi dan terobosan dari tiap kelurahan, termasuk Kelurahan Imopuro yang menjadi bagian penting dari pusat pemerintahan.Tema lomba tahun ini menggambarkan pentingnya peran kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat.
Kelurahan didorong untuk menjalin kolaborasi lintas sektor dalam rangka menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan inklusif.
Supriyadi juga menyoroti pentingnya sinergi antara lurah, camat, masyarakat, dan tokoh masyarakat dalam menciptakan kelurahan yang mandiri dan kreatif, khususnya melalui pengembangan UMKM dan urban farming.
“Mari seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif mendukung jalannya lomba dan mengingatkan tim penilai agar menjaga profesionalisme serta bersikap santun selama proses penilaian berlangsung,” kata Supriyadi.
Lurah Purwosari dalam sambutannya menyatakan bahwa Kelurahan Purwosari ditunjuk untuk mewakili Kecamatan Metro Utara dalam lomba ini, bersaing dengan lima kecamatan lain. Ia menyebutkan bahwa potensi unggulan Kelurahan Purwosari terletak pada sektor pertanian, jasa, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kelurahan ini terbentuk berdasarkan Perda Kota Metro No. 25 Tahun 2000 tentang pemekaran kecamatan dan kelurahan, yang sebelumnya merupakan bagian dari Desa Purwosari.Dalam pelaksanaan lomba tahun 2025, Kelurahan Purwosari menampilkan berbagai inovasi seperti penerapan e-SIKAM, portal PNS, dan e-kinerja di bidang pemerintahan,” jelasnya.
Pada bidang kewilayahan, Kelurahan Purwosari aktif mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat, seperti pengelolaan sampah bersama pondok pesantren dan pengembangan Bank Sampah Podomoro yang aktif dalam berbagai event kota.

Lurah Purwosari juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung persiapan lomba, termasuk tim penilai dan Ketua Tim Penggerak PKK, atas kontribusinya dalam pembangunan kelurahan.
“Dengan terselenggaranya lomba ini, Pemerintah Kota Metro menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian masyarakat, menjaga keberlanjutan prestasi nasional, dan membangun kota yang tangguh serta berdaya saing tinggi,” ungkapnya