Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan Kota Metro resmi meluncurkan Kampanye Gerakan Posyandu Aktif 2025 dengan mengusung tema “Posyandu Rumah Kedua Kita: Jaga dan Lindungi Kesehatan Keluarga agar Bahagia di Kelurahan Purwoasri, Selasa (25/11/2025)
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes, bahwa layanan primer Posyandu merupakan program transformasi layanan kesehatan yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

“Dengan melakukan penguatan kesehatan dasar, dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi serta dilakukan dengan pendekatan strategi integrasi lain,” ujarnya.
Menurutnya, layanan primer pemberdayaan masyarakat menerapkan konsep kewilayahan.

“Dimana kesehatan primer pada level kecamatan menjadi tanggung jawab Puskesmas, Sedangkan pada level biasa atau Kelurahan layanan kesehatan diselenggarakan di Posyandu. dalam implementasinya transformasi lain kesehatan primer difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan upaya promotif dan preventif,” tuturnya.
Ia menuturkan, pelayanan promotif dan preventif di Posyandu akan berjalan sesuai standar. “Dalam memberikan layanan seluruh siklus hidup maka diperlukan peningkatan sumber daya manusia, sarana pasarana,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan, bahwa Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. “Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak saja tetapi juga wadah kebudayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup gizi dan kesejahteraan keluarga,” terangnya.

“Posyandu ini merupakan wadah titik temu antara pelayanan profesional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan,” imbuhnya.
Eko memaparkan, Posyandu merupakan tempat untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan yang dikelola oleh masyarakat.
“Penyelenggaraannya dilaksanakan oleh warga yang telah dilatih di bidang kesehatan dimana anggotanya berasal dari pkk, tokoh masyarakat, dan pemuda-pemudi yang dipilih oleh masyarakat. pelayanan kesehatan terpadu dapat optimal sehingga mampu terwujudnya masyarakat yang sehat,” bebernya.
“Hal ini sesuai dengan visi yaitu terwujudnya pelayanan yang bermutu menuju masyarakat yang sehat,” tambahnya. Dirinya menambahkan, melalui Permendagri nomor 13 tahun 2024 pemerintah menegaskan kembali pentingnya penguatan peran Posyandu secara lebih komprehensif.

“Mulai dari aspek kelembagaan pengelolaan hingga sinergi lintas sektor, hal ini menuntut peran aktif kita semua baik pemerintah daerah maupun masyarakat,” bebernya.
Eko mengajak, seluruh jajaran tim Posyandu agar mengoptimalkan peran pendampingan dan pembinaan kepada kader posyandu di setiap Kelurahan serta mendorong integrasi layanan pendidikan kesehatan, pekerjaan umum perumahan rakyat dan ketertiban umum.
“Melalui Posyandu dapat memastikan alokasi sumber daya yang memadai baik dari sisi SDM, sarana maupun dukungan anggaran yang sesuai dengan amanat regulasi. kemudian membangun kolaborasi lintas sektor sehingga posyandu benar-benar menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat yang mandiri berkualitas dan berkelanjutan,” jelasnya.
“Mari kita jadikan momen pertemuan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat komitmen bersama demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera dan bersaing. dengan kerjasama yang baik saya yakin target pembangunan kesehatan masyarakat di Kota Metro bisa tercapai,” pungkasnya


